Monday, March 16, 2009

Quarter Life Crisis

Quarter life crisis, gw dapat istilah itu dari novel yang gw baca judulnya “Being something 20 is hard” gw setuju banget apa yang dibilang novel ini.. being 20 itu susah karena lo bener2 in the middle of being teenager and adult person. Dimana masalah2 baru bakal timbul dan kadang2 kita suka susah buat menyikapinya. Bukan karena masalah2 itu yang bikin kita bingung, tapi cara kita untuk menghadapinya di satu sisi kadang2 kita masih suka di bilang anak kecil tapi disisi lain seharusnya sebagai mahluk hidup berkepala 2 kita udah bisa menyikapi masalah secara bijak dan dewasa. Karena setiap manusia kadang2 punya fase kritis dalam hidupnya yang jika tidak diimbangi dengan akal sehat terkadang bisa menyebabkan depresi berat.

Di umur2 segini biasanya kita akan mempertanyakan achievement apa yang sudah kita dapatkan. Semua orang punya keinginan dan ambisi, tapi saking kebanyakan keinginan kita jadi tidak tahu maunya apa dan bagaimana caranya, yang jelas kita ingin menunjukan kesemua orang klo kita bisa meraih apapun. Achievement bisa berbentuk macam-macam bisa berbentuk keamanan, kenyamanan, kestabilan, uang dan kekuasaan. Dan untuk keum wanita kadang2 semua bentuk achievement yang kita inginkan bisa terbentuk dari satu komitmen yang namanya PERNIKAHAN. Gw ga bilang klo nikah di usia muda itu bencana atau sesuatu yang mustahil banget, tapi kadang2 gw suka ga habis pikir sama orang2 yang dengan mudahnya bisa menikah dalam waktu yang menurut gw mustahil banget(walaupun gw tau ga ada yang mustahil di dunia ini) Tahun kemarin gw menghadiri 3 pernikahan teman gw dalam waktu satu bulan. Kadang gw suka bingung apa alasan kuat mereka untuk nikah di usia 20 tahun, lalu satu persatu temen2 gw bilang “yah abis kita mau ngapain lagi, kita udah pacaran lama, udah sama2 kerja, apa lagi?”
APA LAGI?? Kenapa mereka bisa bilang ‘apa lagi’ untuk seribu hal didunia yang belum pernah mereka lakuin? Lo bisa nyoba bunge jumping, sky diving, ikut kursus masak atau menjahit. Ya ampuuuuuun banyak banget hal yang bisa lo lakuin di dunia ini selain menikah! Ada apa dengan orang2 ini?! Mungkin alasan itu juga bisa dipakai saat nanti mereka berencana untuk bercerai. “kan udah nikah lama, apa lagi?” Pernikahan itu kaya kerja bakti, kayak kita nanam bibit. Rumah tangga itu potnya, bibit itu benih cintanya yang setiap hari harus disiram dan dikasih pupuk sampai akhirnya tanaman itu berbuah.

Gw tau semua orang ingin semuanya perfect dalam hal pekerjaan, financial sampai relationship. Tapi ga semuanya mudah kita jalanin jika kita dihadapkan oleh kenyataan. Well krisis2 tersebut akan terus datang ke kehidupan kita tergantung bagaimana kita menghadapinya. Tapi buat gw, gw cukup senang karena di umur gw yang 20 tahun gw sempat bersama seseorang yang bener2 membantu gw menghadapi krisis2 itu:)

2 comments:

allodya said...

euuum, bener juga.. emang sebenernya masih banyak hal yang bisa dilakuin ketimbang merid muda, tapi klo mereka pikir there's nothing they wanna do beside marriage, itu gag salah juga.., krn itu juga terjadi ma sahabat gw sendiri yg umurnya msh 21, emang c, blm nyampe k jenjang pernikahan, tapi setidaknya, 1 langkah lagi mereka akan sampai k situ.. betapa kagetnya gw pas dy cerita ternyata dy udah engage, dan mereka udah ketemuan antar keluarga, wow.. tapi y balik ke pernyataan anda tadi, udah pacaran lama, kerjaan ada, mw apa lagi?..

Sitta Ayu said...

wekekekekeke ini mksdnya ela yah??