Wednesday, December 30, 2009
22 Wohoooo!!!
Being 22 is?
When everybody send me a text in 12.pm
Being 22 is?
When everbody said "hey u are gettin old ta"
Being 22 is?
When I realize after 21 there is 22 heehe...
Being 22 is?
When I got a lot of prayer from my beloved frens and family
Being 22 is?
When I have to deal with my skrips$#%T
Being 22 is?
When I got nervous to go to my first assembly
Being 22 is?
When I just realize this job start to make me bored:(
Being 22 is?
When i got a lot of new frens
Being 22 is?
Start to more mature
Being 22 is?
Planning a great future
Being 22 is?
Hmmm just thinking what am I doing in 22?
Being 22 is?
Hmmm it feels amazing:)
Happy Born Day :)
Saturday, December 05, 2009
Pathetic
Saturday, November 21, 2009
Kakekku Kahlil Gibran
Kakekku pernah berkata kepadaku “kamu tau ga kenapa langit gelap?”
“kenapa?” tanyaku penasaran
“ga, kakek Cuma orang biasa yang percaya cinta”
Tuesday, November 17, 2009
Baby Blue
How are you my baby blue? You kindda blue today
I saw you this morning, you really blue, baby blue
Don’t worry baby blue I’m just little blue since you left me baby blue
What are you doing baby blue?
I miss you…
Saturday, October 10, 2009
I just wanna dance
Wednesday, October 07, 2009
Mom Aku Sarjono
Friday, September 25, 2009
Call Me a Melancholy But I Do Love Rain
Thursday, August 27, 2009
Otak. Gw. Udah. Mau. Meledak
Kemarin kepala gw bener-bener mau meledak. Beribu-ribu kata ada di kepala gw dan siap keluar dalam bentuk paragraph. Gila gw kena sindrom apa neh? blogernisme? Akhirnya gw coba untuk urain satu persatu. Gw ingin membiarkan jari-jari gw menari di atas keyboard dan mencoba menyampaikan apa yang ada di otak gw.
So here we goes:
1. Bulan ini gw punya rutinitas baru yang bakal gw kerjain 30 hari kedepan, yaitu:
-tiap jam setengah 6 sore gw turun ke bawah nyiapin makanan buat buka
-tiap malam gw ke mesjid untuk salat taraweh bareng nyokap. Nah ini yang agak susah, karena setiap kali ceramah gw benar-benar sama sekali tidak mendengarkan isi ceramah. Gw lebih suka bengong-bengong, ngeliatin ibu-ibu yang lagi ngobrol, ngeliatin anak-anak kecil yang lagi main, walaupun gw sama sekali ga ngerti mereka main apaan?
2. Tadi waktu pulang ngajar gw neduh karena tiba-tiba turun hujan, heran gw, kenapa hujan ga pernah datang di saat yang gw harepin, di saat gw mau tidur misalnya, di saat gw di rumah terus misalnya. Bukan di saat gw lagi mau berangkat ataupun mau pulang. Tolong jangan tanyakan kenapa gw tiba-tiba neduh. Yang jelas ini semua terjadi karena baby green lagi ngambek berat. Sungguh gw baru tau klo neduh adalah pekerjaan yang sangat amat membosankan, gw bengong-bengong kayak sapi ompong ngeliatin hujan yang ga berhenti-berhenti. Waktu gw neduh gw ngeliat sepasang kekasih d tempat tersebut. Singkat cerita waktu hujannya sudah agak reda pasangan ini pun lekas pergi. Dan lo tau apa yang gw lihat, mereka pergi dengan MOBIL. Yupz saya ulangi mereka pergi dengan MOBIL. Weikssss terus ngapain mereka neduh klo perginya pake mobil. Ga ada kerjaan..
3. Hari ini gw ke kampus dan ketemu dekan gw. Dekan gw bilang’yah bagaimana sitta ayu?’ haha gw baru sadar satu hal, satu-satunya orang dari kampus yang memanggil gw dengan nama fullname adalah dekan gw. ‘kamu gimana seh sitta ayu?’ ,’udah kamu revisi belum sitta ayu’ heheh I’m gonna miss that sentences and her off course.
4. Waktu gw taraweh tadi gw ngeliat anak kecil megang tempat minum yang bentuknya sepatu. Jadi inget waktu kecil gw punya tempat minum kayak gitu. Dan Cuma sekali gw bawa ke sekolah, mau tau kenapa?
*8 tahun yang lalu*
Gw: *sedang minum pake tempat minum bentuk sepatu*
Someone: ‘ihhh sitta minum air dari sepatu, ih jorok’
*besoknya*
Nyokap: ‘neh air minumnya kok ga di bawa?’
Gw: *diem dan geleng-geleng*
Nyokap: ‘loh knp ga mau di bawa?, tempat minumnya bocor?’
Gw: *diem dan kabur*
Hiks2 maaf yah mom ga pernah kasih alasan kenapa ga mau bawa tempat minum itu. Walhasil nyokap gw beliin tempat minum baru. Kali ini gw bisa lega karena bentuknya sebuah telepon genggam yang segede gaban.
5. Sekarang gw lagi suka banget lagunya sarah mclaughlan yang judulnya ‘black bird’ kira-kira liriknya begini:
“Blackbird singing in the dead of night, Take these broken wings and learn to fly, All your life, You were only waiting for this moment to arise”
Lagunya enak, liriknya keren. Masalahnya adalah gw dapet lagu itu dari videonya marshanda waktu dya cerita soal broken homenya… denggggggg,,,,, but thank’s to marshanda pilihan lagu-lagu keren man. Klo loe add gw di facebook gw approve man hahaha…
6. Tadi waktu gw ngajar salah satu murid gw ada yang nanya begini:
Murid gw: ‘miss tau geisha ga?’
Gw:’siapa tuh? Judul film?’
Murid gw:’bukan miss, itu band baru. Lagunya enak miss’
Gw:’band dari jepang?’
Murid gw:’bukan miss dari indonesia’
Sungguh gw bener-bener ga tau band-band dari Indonesia, gw bener-bener ga suka lagu-lagu dari Indonesia yang mendayu-dayu, menderu-deru, dan mengharu biru. Gw berhenti mendengarkan lagu-lagu dari Indonesia semenjak gw kelas 6 SD, waktu MTV udah masuk Indonesia. Jadi tolong jangan pernah tanyain gw judul lagu, nama band, apa lagi pencipta lagunya. GW GA TAU!
7. Waktu gw lagi nulis ini, temen gw sms nyuruh gw telpon karena dya mau curhat. Yah udah akhirnya gw telpon sambil terus mengetik. Respon gw Cuma ‘ya.. he-eh.. ooow, terus? Ehmm gitu’ karena GW BENER-BENER GA NGERTI APA YANG DIOMONGIN TEMEN GW haha....
8. Gw pengen makan Lays sama coklat Poky...
9. Dalam hidup gw, hal yang paling berantakan adalah pola makan dan pola tidur gw.
10. Setelah gw liat tulisan-tulisan gw dari atas. Gw baru sadar klo gw bahkan ga tau lagi nulis apa? GW NULIS APA SEH? Hahaha…
Wednesday, August 19, 2009
My Family Are:
Tuesday, August 18, 2009
Hal sepele yang menyebalkan...("('o,')")
CASE ONE:
Someone:"namanya siapa mba?"
Gw:"sitta mba"
Someone:"oh sita yah"
Gw:"sitta mba, double T"
Someone:"oh sitta yah... *sambil cengengesan dan mengeja nama gw dengan lantang
S-I-T-T-A*
Gw:"iya mba, sitta" *kenapa gw ngerasa ada di kelas Playgroup skrng
( 'o ' )*
CASE TWO:
Someone:"eh, sit2 mau ke mana lo?"
Gw:"bisa ga, ga manggil sit, ga enak tau dengernya"
Someone:"hehehhe *sambil tertawa puas karena melihat ekpresi muka gw yg cembetut* abis manggil apa donk? ayu?"
Gw:"jangan!! *dengan mata setengah melotot* lo mengingatkan gw sama guru agama gw waktu SD yg hobi bgt ngasih tugas hapalan surat, panggil "ta" kan juga bisa"
Someone:"ok, mau k mn ta?"
Gw:"mau ke kantin laper. knp?"
Someone:"gw ikut yah sit."
Gw:"grrrrrr ("('o,')")"
Tolong kawan-kawan, ini sungguh bukan contoh yang baik.
lain kali jangan diulangi yahv^,^v
Wednesday, July 15, 2009
this is me..
Today i feel crappy
Today i feel sucks
Today i feel lonely
I don't really know why have to be like this? maybe i just lost someone that love??
wait2 no2 it's not that reason..
I'm not that weak, it's not me
It's not SITTA
It's not SITTA who always make someone laugh
It's not SITTA who can make someone smile
It's not SITTA who always can break the ice
it's not SITTA who can always make everybody happy
No2 it's not me
So who am I??
Would you believe me if i said, that all of those attribute that was labeled upon me, made me who i am today?
Made me the SITTA AYU LESTARY you know now?
The women, the college student, the teacher, the dancer, the sister, the daughter
I used to be a very quite and shy girl
I rather to be quite and lonelier
I used to feel awkward when I'm in the middle of the people who looked at me
I used to be an ignore girl, who don't care about anything
Who never listen about anything
Suddenly i feel tired, tired of being nothing
Tired being the shadow of my popular friend
One day I said "that's it", enough I wanna be someone"
Someone that people can remember me
Someone that people can know me
So I tried to be talkative
I tried to be funny
And they like it
They like the new me
The even know me
Know me as SITTA
I exist
I was exist as a human
Today, when i do things, or when i want things, when i got so bullheaded about something,
When I forced people about somethings, it wasnt an attitude.
It was a movement.
A movement that I called CHANGE
I dont care if they hate me.
I don't have problem with them, so if they hate me, well that’s their loss.
I know when to stop.
I will stop if i cant move anymore.
I want to make them see, how i became the person I am today.
Thursday, June 18, 2009
What am i gonna be???
ga tau kenapa being a teacher itu bukan soul gw, the truth is gw pengen jadi dancer. karena being a dancer bisa buat gw "bahagia" gw tau klo dancer itu bukan "pekerjaan" karena menurut orang2 including nyokap gw stereotype dari "pekerjaan" itu adalah bangun pagi, berpakaian formal, duduk tenang di didepan komputer from 8 to 5. that's "work" bukan geol2 atau meliuk2kan badan di depan orang,,
gw cukup bahagia udah menjadi dancer selama 4 tahun, gw udah pernah ngalamin beberapa moment dimana gw harus menghapal semua gerakan dalam waktu beberapa hari, moment di mana gw ngerasa capekkkk banget karena harus latihan terus, moment dimana gw dan temen2 gw ngerasa stuck dalam membuat gerakan,, ge pernah ngalamin moment itu and i miss all that moments:)
gw emang blm lama jadi teacher,, but i'm having fun with it, meet the children, dimarahin kepsek, ngadepin anak-anak nakal,, gw sedang menjalani masa2 itu sekarang..
well i think being a dancer is one of my passion. but being a teacher is truly a glorious job:)
Friday, March 20, 2009
Salah Didik..
Yah memang itu adalah hal yang wajar. Karena kita merasa jauh lebih tua dan lebih lama hidup dibandingkan anak2. tapi ada beberapa hal yang perlu diberi alasan logis dan ada yang tidak. Yang gw lihat kebanyakan orang tua hanya memberikan komunikasi satu arah kepada anak2 mereka, mereka sudah terbiasa dengan pola otoriter yang semua serba apa bukan kenapa, soalnya anak2 nggak punya clue harus ngapain orang tua kadang hanya asal ngelarang, pokoknya nggak boleh aja, alasannya pun nggak masuk akal, ini nggak boleh, itu nggak boleh. Akibat dari pola komunikasi satu arah ini para orang tua akan terus-terusan melihat anaknya kebawah, tidak sejajar bisa jadi sampai anaknya bangkotan pun masih dianggap anak kecil(contohnya gw heheh sedikit curcol) dan lebih parahnya anak2 terbiasa menerima pendapat orang lain tanpa berani mengemukakan pendapatnya karena takut salah apalagi kalau orangtuanya biasa bentak-bentak. Anak cenderung jadi kurang kreatif atau kurang percaya diri. Akhirnya saat anak2 tersebut menjadi dewasa mereka cenderung menjauhkan dirinya atau tertutup terhadap orang tua karena mereka takut dilarang.
Sebagai orang tua seharusnya mereka bisa berbesar hati buat membuka pikiran, terutama dengan perubahan2 yang ada pada mereka. Perlakukan mereka sebagai orang dewasa bukan lagi menatap ke bawah bagaikan anak kecil. Bertemanlah dengan mereka jangan jadi orang tua mereka terus, karena bersama teman mereka biasanya tidak sungkan untuk bicara apa adanya. Karena komunikasi dua arah itu sangat penting
Monday, March 16, 2009
Quarter Life Crisis
Di umur2 segini biasanya kita akan mempertanyakan achievement apa yang sudah kita dapatkan. Semua orang punya keinginan dan ambisi, tapi saking kebanyakan keinginan kita jadi tidak tahu maunya apa dan bagaimana caranya, yang jelas kita ingin menunjukan kesemua orang klo kita bisa meraih apapun. Achievement bisa berbentuk macam-macam bisa berbentuk keamanan, kenyamanan, kestabilan, uang dan kekuasaan. Dan untuk keum wanita kadang2 semua bentuk achievement yang kita inginkan bisa terbentuk dari satu komitmen yang namanya PERNIKAHAN. Gw ga bilang klo nikah di usia muda itu bencana atau sesuatu yang mustahil banget, tapi kadang2 gw suka ga habis pikir sama orang2 yang dengan mudahnya bisa menikah dalam waktu yang menurut gw mustahil banget(walaupun gw tau ga ada yang mustahil di dunia ini) Tahun kemarin gw menghadiri 3 pernikahan teman gw dalam waktu satu bulan. Kadang gw suka bingung apa alasan kuat mereka untuk nikah di usia 20 tahun, lalu satu persatu temen2 gw bilang “yah abis kita mau ngapain lagi, kita udah pacaran lama, udah sama2 kerja, apa lagi?”
APA LAGI?? Kenapa mereka bisa bilang ‘apa lagi’ untuk seribu hal didunia yang belum pernah mereka lakuin? Lo bisa nyoba bunge jumping, sky diving, ikut kursus masak atau menjahit. Ya ampuuuuuun banyak banget hal yang bisa lo lakuin di dunia ini selain menikah! Ada apa dengan orang2 ini?! Mungkin alasan itu juga bisa dipakai saat nanti mereka berencana untuk bercerai. “kan udah nikah lama, apa lagi?” Pernikahan itu kaya kerja bakti, kayak kita nanam bibit. Rumah tangga itu potnya, bibit itu benih cintanya yang setiap hari harus disiram dan dikasih pupuk sampai akhirnya tanaman itu berbuah.
Gw tau semua orang ingin semuanya perfect dalam hal pekerjaan, financial sampai relationship. Tapi ga semuanya mudah kita jalanin jika kita dihadapkan oleh kenyataan. Well krisis2 tersebut akan terus datang ke kehidupan kita tergantung bagaimana kita menghadapinya. Tapi buat gw, gw cukup senang karena di umur gw yang 20 tahun gw sempat bersama seseorang yang bener2 membantu gw menghadapi krisis2 itu:)
Saturday, March 07, 2009
Welcome to The Real World
Sungguh hal yang sangat tidak ingin gw alami lagi. But maybe this is the real world, the real world to survive, the real world to hanging on… the real world that has to be change,, dengan cara yang gw ga tahu. But someday there must be someone that has to change all these uncomfortable condition.
Mitos
Mitos berubah menjadi nilai suatu kearifan. Banyak mitos mempengaruhi tindakan manusia dalam membunuh satwa, mengambil air, mengotori pantai dan sebagainya. Sains sekarang mempunyai tempat yang paling tinggi sebagai pengganti pengetahuan mitos. Bagi sains mitos tidak dapat diuji kebenarannya, mitos hanya menjelaskan asal-usul manusia atau alam semesta tanpa didukung oleh sebuah fakta yang jelas seperti dalam cerita Sangkuriang. Dan bagi agama mitos merupakan kisah-kisah rekaan yang dapat membahayakan iman, dan mitos menjadi musuh utama dalam menegakkan iman.
Dapat kita lihat bagaimana nilai sebuah mitos dapat berubah. Tetapi menurut saya mitos adalah perjalanan sejarah manusia. Mitos merupakan suatu gerakan mencapai proses penalaran. Penalaran terhadap apa yang terjadi. Dapat kita ibaratkan seperti evolusi manusia dalam menjalani hidup. Mulai dari kanak-kakana hingga dewasa, begitu juga mitos, pada tahap pertama kita dijelaskan mengenai segala fenomena tentang dewa-dewa dan pada tahap selanjutnya kita berada pada tahap puncak peradaban yang dijelaskan dengan ilmu sains.
Bagaimana cara kita untuk mempertahankan ilmu mitos selain dengan kearifan? Kita bisa melihat mitos sebagai symbol untuk memaknai cerita-cerita mitos yang ada disekitar kita dan berbagai peristiwa misterius yang tidak selamanya dapat dijawab oleh ilmu sains. Jika kita bisa menggabungkan ilmu mitos dengan sains mungkin peradaban kita akan lebih baik, karena nalar dari sebuah mitos mempunyai tempatnya sendiri, yang melampaui ilmu sains. Memang banyak hal yang tidak rasional terdapat di ilmu sains. Tapi alangkah baiknya jika kita melihat dari sisi keraifan sebiah mitos. Kita menjadi tahu bahwa cerita sangkuriang dan cerita mitos lainnya bukanlah sebuah legenda yang mengatasnamakan pariwisata, tetapi banyak makna yang tersembunyi yang dapat kita ambil dari cerita tersebut.